Beberapa Cerita Lucu

diary suami tentang istri tercinta



Senin :
Seseorang mencuri semua kartu kredit milik saya, tapi saya tidak
melaporkannya. Maling itu tidak menguras uang sebanyak istri saya.

Selasa :
Saya bertanya kepada istri,”Sayang, tempat mana yang terbaik untuk
merayakan hari ulang tahun pernikahan kita?” Dia menjawab, “Cobalah
tempat yang belum pernah saya kunjungi.” Nah, malam itu saya
mengajaknya ke dapur.

Rabu :
Kalo bepergian, kami selalu bergandengan tangan. Hari ini saya
lepaskan tangannya, tau-taunya dia malah ngacir ke Sogo.

Kamis :
Istriku paling senang membeli barang yang ditandai TURUN. Hari ini,
dia membeli sebuah eskalator.

Jum’at :
Hobi istri saya hanyalah BELANJA, BELANJA, dan BELANJA. Minggu lalu
dia jatuh sakit selama seminggu, tadi saya dengar ada tiga butik
akhirnya bangkrut.

Sabtu :
Dia paling senang mengkoleksi barang-barang yang memakai tenaga
listrik. Dia beli blender elektrik, panggangan elektrik, pemanas
makanan elektrik, dan serba listrik lainnya. Tadi pagi dia tanya,
“Mas, kira-kira barang apa yang belum saya miliki?”; Saya belikan dia
sebuah kursi listrik !

Minggu :
Hari ini, istri saya menelepon saya dan mengeluh, mobilnya tidak dapat
jalan lagi. Saya tanya apa penyebabnya, dia katakan ada air di
karbulatornya. Saya bertanya mobilnya ada dimana, dia bilang nyemplung
ke kali Ciliwung.


Pasien Pertama Seorang Dokter Praktek

Steven, si dokter muda, baru saja kelar PTT di daerah terpencil di Yahukimo Papua. Sekarang ia baru boleh buka praktek untuk umum. Betapa senangnya Steven menjalani hari pertamanya sebagai dokter umum.

Sekretarisnya, Mona, memberitahu bahwa ada seorang laki-laki ingin menemuinya. "Asyik, pasien pertamaku!" teriak batin

Steven. Ia pun meminta sekretarisnya mempersilakan laki-laki itu masuk. Steven pun pura-pura sibuk. Ia mengangkat telpon dan pura-pura sedang online.

"Ya, benar sekali. Ongkosnya 200 ribu. Ya, saya tunggu Anda pukul 4 sore nanti. Oke. Jangan telat, saya sibuk sekali," kata Steven pura-pura bikin janji dengan pasien di ujung telepon.

Ia kemudian meletakkan gagang telepon dan menatap laki-laki yang duduk di hadapannya.

"Maaf, saya membuat Bapak nunggu lama. Apa keluhan Bapak?" tanya Steven berwibawa.

"Ah, nggak ada yang sakit, kok, Dok," kata laki-laki itu.

"Saya petugas Telkom yang mau pasang telepon."


Kisah Janda yang Dahaga Sehabis Ditinggal Suaminya

Hasnah adalah seorang janda kaya raya yang suaminya baru saja meninggal dunia akibat kecelakaan jalan raya.

Usianya masih muda, masih di bawah 30 tahun dan secara fisik, Hasnah termasuk cantik, potongan tubuh nya pun bisa dibilang sangat molek.

Sejak kematian suaminya, Hasnah selalu diganggu oleh pemuda-pemuda di sekitar rumahnya yang sudah lama memendam rasa kepadanya. Namun begitu, Hasnah tidak pernah melayani pemuda2 tersebut, karena hatinya masih rindu kepada suaminya, walaupun sebenarnya di dalam hatinya terasa sangat2 kesepian.

Terlebih lagi di malam hari... Rasa kesepian di hatinya tak ada yang tahu.

Pada satu malam, kira-kira pukul 2 pagi.... Hasnah bangun dari tidurnya. Badannya terasa panas... tenggorokannya terasa haus... Hasnah merasa begitu dahaga sekali...

Hasnah bangun perlahan dan keluar dari kamar menuju ke dapur...langkahnya begitu cepat seiring dahaga yang tengah menerpanya.
Sesampai di dapur... Hasnah langsung membuka kulkas dan mengambil sebotol air dingin sejuk...

Hasnah menuangnya ke dalam gelas dan meminumya dengan cepat. Setelah meminum air tersebut... Hasnah kembali ke dalam kamar untuk tidur kembali.

Begitulah kira-kira kisah mengenai seorang janda yang dahaga.

wqeqeqeqeq. serius amat sech......!!

Dah minum sana.. Ambil frestea atau softdrink sana kek kalo haus dan dahaga... wqeqeqeqe...

Share on Google Plus

About Elang Raja

Menulis, menyusun, menyimpan dan mengingat beberapa gal yang sudah dan ingin ditelusuri dalam keseharian yang biasa biasa saja ini.

0 comments:

Post a Comment