Episode itu mengisahkan tentang Clark yang di bebaskan dari fortress oleh Jor El untuk menghadapi lagi phantom/hantu dari zona hantu yang telah mengambil DNA Clark sebelumnya. Sebelumnya Clark di hukum oleh Jor El dan dibekukan di fortress, karena selalu membantah pada Jor El. Clark dibebaskan lagi karena hantu tersebut yang menyerupai Clark, harus dilawan oleh Kal El sendiri.
Dikisahkan bagaimana usaha masing masing untuk tetap bertahan di bumi. Kalau hantu Clark mencari Milton Fine untuk menemukan cara mengalahkan Clark, sedang Clark menemui Lionel Luthor yang nota bene utusan Jor El. Kedua belah pihak mencari seorang ilmuwan Krypton untuk mencari cara salaing mengalahkan. Ilmuwan tersebut sudah tinggal di bumi lama, dan memiliki batu krypton biru, yang bisa menetralkan kemampuan dari seorang manusia Krypton. Disebutkan ilmuwan tersebut bernama Dax-Ur.
Wqeqeqe... Yang ingin aku bahas disini bukan episode ini loh. Yang ingin aku ulas di sini adalah tokoh baru yang sering disebut disebut juga di beberapa episode akhir akhir ini. Yaitu Brainiac.
Brainiac di sini disebutkan sebagai sebuah konstruksi interaktif otak. Sebuah mesin yang diciptakan oleh Dax-Ur dengan kemampuan melebihi otak manusia. Sebuah komputer yang bisa bekerja sendiri dan memiliki kemampuan untuk jadi apapun. Di episode Smallville, Brainiac disebutkan sebagai Milton Fine.
Di beberapa versi komik, brainiac ini juga banyak ditampilkan sebagai musuh terbesar Superman. Brainiac tidak bisa dimusnahkan. Dalam beberapa edisi komik yang aku baca, Superman hanya mampu menyingkirkan Brainiac dari bumi dan membuangnya ke luar tata surya.
Kalau di komik yang aku baca, Brainiac dijelaskan dengan gambar seperti ini.
Berikut ulasan dengan bahasa Inggris yag sempat aku baca di internet.
History
During a time when Brainiac was trapped within the core of a computerized prison world, he was able to tap into the planet's control systems and stimulate the nearby sun Epsilon 4 into going supernova. The solar winds from the nova created an electrical surge in the planet's field that disintegrated Brainiac's physical form. Brainiac downloaded his consciousness into the planet's computer networks and was able to reconstitute a robotic body for himself. In addition, he used the planet's resources to create his trademark "Skull Ship". Brainiac could interface with the ship's control systems, making the vehicle an extension of his own body. Brainiac flew the ship to the planet Systus 2 where he used its weaponry to force the planet's native population into slavery. When Superman arrived to save them, Brainiac launched missiles filled with concentrated red sun radiation that robbed Superman of his powers. Brainiac later used his Skull Ship as a haven for many of Earth's super-villains during the Crisis on Infinite Earths. It was here that Brainiac murdered Alexei Luthor of Earth-Two. Brainiac himself became a victim of the Fearsome Five's Psimon, but was able to pool the ship's resources to reconstitute a new body for himself. In retaliation, he blasted the top of Psimon’s cyber-cranium off of his head.
In addition to the red-sun torpedoes, Brainiac's ship was also equipped with photonic missiles that could hack into the guidance chips of an enemy's missile system, thereby taking control of them and sending them flying back upon an adversary. The ship also contained a small single-person shuttlecraft that Brainiac used when traveling to a planet’s surface.
0 comments:
Post a Comment