Tentang Film Freedom Writers

nangis berat... review next time yak.
The Freedom Writers



Sudah lama saya nonton film ini. Berawal dari kebosanan dengan film film genre superhero yang ringan dan hanya untuk refreshing aja, akhirnya milih genre biografi.
Dan akhirnya nemu film ini. Freedom Writers.

Warning, ada spoiler yang akan saya sematkan nanti dari ndhobosan saya ini, jadi mending liat aja dulu filmnya. Tapi tahu dikit spoiler kayaknya juga gk gk gitu menurunkan atensi dan keasikan nonton film ini.

Film ini dari kisah nyata seorang guru, yang begitu antusias untuk merubah dunia di sekelilinya, terutama anak anak muridnya yang dalam keseharian nya hidup dengan keras dalam lingkungan gangster dan kesukuan.
Tentu saja, sang guru mendapat penolakan keras dari siswa siswinya yang notabene adalah anak anak nakal. Yang punya ideologi bahwa gang nya harus nomor satu, yang berpikir membunuh orang lain untuk menjadi nomer satu dan bertahan hidup adalah hal wajar.
Saya sangat salut dengan cara berpikir dan bertindak sang ibu guru, yang menyadarkan murid muridnya sedikit demi sedikit. Bahwa mudah bagi mereka, untuk membunuh orang lain, merugikan lain, akan tetapi impact yang terjadi adalah ada orang lain yang merasa sedih, merasa kehilangan, dan kebanyakan perasaan seperti itu juga mereka miliki. Dan mayoritas dari mereka pernah merasa kehilangan orang terdekat, karena lingkungan mereka yang keras sudah merenggut orang terdekat mereka.

Game demi game, pelajaran demi pelajaran dari sang ibu guru berhasil menyadarkan mereka. Dan lebih dari itu, sang guru memukul keras mereka dengan fakta dan sejarah Holocaust. Bagaimana pun apa yang dilakukan lingkungan mereka dan yg mereka lakukan untuk hidup tidak ada apa apanya dibanding holocaust, pembasmian yahudi oleh jerman.

Hebat, karena demi murid muridnya, sang guru melakukan banyak pengorbanan, bekerja sampingan, agar ada uang untuk beli buku murid muridnya, bahkan sampai ditinggal sang suami, karena beliau terlalu fokus waktu dan hidupnya untuk murid muridnya.

Ini salah satu adegan yang membuat saya sangat terharu saat menonton nya pertama kali.




Share on Google Plus

About Elang Raja

Menulis, menyusun, menyimpan dan mengingat beberapa gal yang sudah dan ingin ditelusuri dalam keseharian yang biasa biasa saja ini.

1 comments: